MEMPERBAIKI KINERJA BISNIS

* Untuk meningkat kinerja perusahaan digunakan Analisis Aktivitas. Salah satunya adalah penghilangan aktivitas yang tidak bernilai tambah dengan mengurangi biaya. Dimana setiap biaya akan dinilai berdasarkan pusat biaya.

* Setiap kegiatan harus mempertimbangkan urgensi penyebab kegagalan hasil (penambahan biaya tanpa memberikan nilai tambah) dalam bisnis.

* Activity –Based Cost Management
Setiap mengelola biaya yang didasarkan pada kegiatan , seorang programmer akan mendiskusikan analisis dan perbaikan dengan memfokuskan pada penghilangan kegiatan yang tidak bernilai tambah pada :
Tingkat Pusat Biaya (cost centre)
Tingkat Departemen
Tingkat Perusahaan

* Menghilangkan Hambatan
Hasil yang memusatkan pada fungsi adalah kegiatan yang mengoptimalkan semua fungsi. Contoh : “After sales service” yang dibentuk dari departemen teknik. Peningkatan fungsi akan terpusat pada cepatnya waktu merespon panggilan pelanggan atau lebih cepat memperbaiki kinerja bukan mencari penyebab kesalahan yang membutuhkan perbaikan.

* Kesalahan kembali terjadi pada rantai nilainya :
1.distribusi : problemnya adalah pengepakan atau penyerahan
2.produksi : problemnya adalah manufaktur
3.pengadaan : salah atau material yang tidak terstandart untuk dibeli
4.penjualan : pemesanan yang salah diproses
5.pengembangan : desain produk yang menyebabkan kebutuhan akan “after sales service”

* Business Process Re-engenering
BPR dilakukan jika proses bisnis yang dilakukan banyak mengalami kegagalan, sehingga dibutuhkan perbaikan dengan mendesain kembali proses bisnis. Berikut analisis kegiatan yang dapat diidentifikasi :
1.duplikasi
2.aktivitas yang hilang
3.pemborosan kegiatan
4.birokrasi yang berlebihan
5.bottlenecks
6.Mengukur aktivitas dalam proses

* Langkah-Langkah Program BPR
1.Memutuskan proses untuk diuji dan memprioritaskan pesanan
2.Menugaskan suatu proses - meninjau ulang Perancangan regu, terdiri atas wakil; contoh semua bagian-bagian dari proses untuk diuji, mencakup eksternal dalam proses akhir
3.Menyelesaikan analisis proses hirarki
4.Menggambar dengan grafik dan peta proses, mempertunjukkan aliran proses, biaya, pemicu biaya, analisis nilai dan batasan-batasan mengenai geografi dan fungsional
5.Menggunakan teknik dan alat-alat untuk menggambarkan semua factor yang berhubungan proses pengujian seperti analisis sebab akibat, analisis dan brainstorming.
6.Tukar Pendapat dalam workshops untuk mendiskusikan dan menyetujui perubahan serta menetapkan praktek terbaik di dalam proses.
7.Penilaian Implementasi dan pencapaian peningkatan serta tanggungjawab dan memonitor kemajuan

* Manfaat BPR
1.Memberikan pemahaman yang terbaik yang berhubungan dengan akitivitas/proses yang menyetujui pemikiran kembali yang radikal dan bagaimana perlakuannya
2.Ide untuk peningkatan perbaikan adalah mengidentifikasi orang-orang yang ada dalam proses, siapa yang memotivasi untuk menerapkan perubahan
3.Proyek fungsi silang yang membantu kearah peningkatan komunikasi seluruh bisnis
4.Semua tingkatan staff terlibat dalam proses, memberikan harapan kepada pemilik dan akuntanbilitas kinerja