Diet Sehat dengan Buah-buahan

SAAT ini banyak program diet yang menawarkan hasil tubuh sehat dan langsing.
Namun, hati-hati dalam memilih program diet yang tepat, karena impian tubuh
sehat dan langsing bisa hilang akibat salah memilih program diet.
Dalam memilih program diet, membatasi konsumsi satu kelompok makanan tertentu
seperti hanya mengonsumsi buah dan sayur saja juga tidak sehat. Karena tubuh
akan kekurangan zat lainnya yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, dan
lainnya. Oleh karena itu, diet dengan buah-buahan juga harus diimbangi asupan
nutrisi lainnya.

Mengonsumsi buah-buahan
Salah satu program diet yang aman bagi tubuh adalah diet dengan lebih banyak
mengonsumsi sayuran dan buah segar. Program ini jauh lebih baik karena dari
sayuran dan buah segar banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen
makanan yang penting untuk diet. Konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah tinggi
itu dapat pula menghindarkan manusia dari serangan jantung dan kanker.

Daftar 10 buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kandungan nutrisinya:
Apel
Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin
(sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam
beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan
antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Sedangkan
kandungan gizinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.
Stroberi
Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian
ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru,
osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini
memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi
banyak mengandung vitamin C.
Pisang
Pisang merupakan sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat serotonin
dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi rasa sakit, menekan nafsu makan, dan
membuat merasa relaks dan mengurangi ketegangan. Sebagai obat tradisional,
pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut. Tidak seperti buah-buahan lain,
pisang mengandung banyak karbohidrat, sedikit mengandung karotin dan vitamin C
namun kaya potasium.
Melon
Melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai
antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat
melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi
vitamin A dalam tubuh. Melon merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung
vitamin C.
Jeruk
Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai
antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah
dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.
Mangga
Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan
yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan
kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan
vitamin C.
Kiwi
Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut
warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan
mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan
konsumsi vitamin C orang dewasa.
Plum
Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa
antikanker. Penelitian menujukkan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu
menurunkan risiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan
potasium.
Anggur
Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti
dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung
antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah.
Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan
protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna
membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan
infeksi saluran kencing. Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat serta
mengandung kadar gula yang tinggi.

Lima kesalahan yang biasa dilakukan saat melakukan program diet
1. Menjarangkan makan pagi
Sarapan dengan memilih makanan tepat di pagi hari sangat penting bagi tubuh
untuk menyuplai energi yang diperlukan untuk menghadapi rutinitas pagi agar
terhindar dari mengonsumsi makanan ringan bergula atau berlemak ketika merasa
lapar.
2. Makanan bebas lemak berlebihan
Sebenarnya makanan bebas lemak tidak berarti makanan itu mengandung kalori
rendah.
3. Konsumsi salad
Salad mengandung kalori yang tinggi seperti halnya hamburger apalagi bila sayuran
itu ditutupi dengan keju, roti kering, dan kuah berlemak tinggi.
4. Memilih jus dibanding apel atau jeruk
Mengonsumsi buah-buahan segar jauh lebih baik karena banyak ditemukan fiber
atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet.
5. Mengetatkan konsumsi kalori
Rata-rata tubuh membutuhkan 1.200 sampai 1.500 kalori setiap hari untuk bisa
berfungsi. Jika dilakukan pengetatan kalori, akan memperlambat metabolisme tubuh yang berakibat menimbulkan masalah kesehatan seperti anemia.