Suku Bajo

Pernah mendengar Suku Bajo yang hidup di kawasan Teluk Tomini di perairan Gorontalo? Bajo merupakan salah satu suku di Nusantara yang tak bisa terlepas dari laut. Kehidupan mereka secara turun-temurun amat bergantung pada laut. Mulai tempat tinggal, aktivitas, dan bekerja mencari makan sehari-hari.

Namun, hidup di atas laut bukan berarti tak bermasyarakat dengan warga lain. Suku Bajo biasa bergaul dengan masyarakat lain, terutama saat mereka menjual ikan hasil tangkapan. Tempat pelelangan ikan menjadi wadah utama bersosialisasi.

Masyarakat yang hidupnya juga bergantung pada kekayaan lautnya adalah warga di Kepulauan Seribu. Kaum pria mencari ikan dengan menyelam di kedalaman laut berkisar antara 10 hingga 30 meter. Para penyelam tradisional ini lebih dikenal dengan penyelam kompresor.

Mereka adalah penyelam tangguh. Betapa tidak, mereka mampu bertahan di dalam air hingga satu jam hanya dengan bantuan udara lewat selang panjang dari kompresor di atas perahu. Sayang, mereka menyelam dengan peralatan terlalu sederhana dan wawasan pengetahuan selam yang minim. Padahal, jika hal tersebut terus dilakukan, akan berakibat fatal terhadap kesehatan mereka.