Harvard Law school, sekolah idaman praktisi hukum

Liputan6.com, Massachusetts: Profesi di bidang hukum memang masih berprospek cerah. Itu sebabnya menuntut ilmu di Harvard Law School, Massachusetts, Amerika Serikat, menjadi idaman semua mahasiswa maupun praktisi hukum. Setiap tahun, tercatat sekitar 1.900 mahasiswa strata satu, pascasarjana, dan program doktoral. Tak heran bila persaingan untuk bisa diterima di kampus ini sangat ketat.

Sistem pendidikan di Amerika Serikat mengedepankan belajar secara kreatif dan mandiri bagi para mahasiswa. Seperti yang terlihat di suatu petang, ketika para mahasiswa pascasarjana sedang mengikuti kuliah seminar Sejarah Hukum Amerika yang diberikan Profesor Dan Colleitte. Kegiatan belajar mengajar terlihat sangat rileks, seakan tidak ada jarak antara sang profesor dan mahasiswa dalam mendiskusikan beberapa kasus hukum.

Menurut Profesor Dan, Harvard Law School memang didesain untuk melatih seseorang menjadi pengacara profesional. Kondisi ini memicu para mahasiswa untuk terus berprestasi di tengah persaingan ketat mahasiswa yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Dengan nilai akademik yang baik, beasiswa juga bisa didapat dari kampus tempat Presiden AS Barack Obama berkuliah ini.

Kampus yang berdiri sejak 1636 ini memang sangat termasyhur. Tak hanya calon atau keluarga mahasiswa yang berasal dari seluruh negara bagian di AS dan 70 negara di dunia, para wisatawan juga terus berdatangan ke sini.(TES/Esther Mulyanie)