musim caleg berguguran (liputan 6 dot com)

Musim Caleg Berguguran

Liputan6.com, Jakarta: Kalah dan menang dalam politik adalah hal biasa. Namun, ternyata tidak semua calon legislatif yang bertarung di Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2009 tidak siap kalah. Diprediksi, ada sekitar 7.000 caleg yang berpotensi mengalami gangguan jiwa.

Menurut dokter Pandu Setiawan, fenomena caleg stres merupakan sesuatu yang wajar. Namun, Ketua Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa Indonesia itu masih mempertanyakan angka 7.000. Pasalnya, setiap orang sebenarnya berpotensi untuk menderita salah satu gangguan saraf jiwa. Jadi, tak hanya caleg yang kalah berpotensi mengalami gangguan jiwa. "Saya yakin, yang terpilih menjadi salah satu dari 18 ribu (anggota DPR) juga berpotensi sama," kata dokter Pandu.

J Kristiadi, pengamat politik CSIS, menilai banyaknya caleg stres adalah tanggung jawab partai politik. Menurut Kristiadi, seharusnya partai tak hanya mempersiapkan caleg-caleg yang memiliki keterampilan dan pendidikan, tapi juga kesehatan jiwa. "Sebab, tekanan dalam lembaga perwakilan luar biasa," ucap Kristiadi.

Tekanan ini dibenarkan Happy Bone Zulkarnain. Bahkan, caleg dari Partai Golkar ini sempat melakukan survei kecil-kecilan terhadap anggota DPR. Hasilnya, dalam satu bulan minimal ada seorang anggota DPR meninggal. "Kebanyakan meninggal akibat stres dan jantung," kata Happy Bone.

Dari 1,5 juta caleg yang bertarung, cuma 1,5 persen yang kebagian kursi. Kabarnya, caleg yang kalah kebanyakan dari politisi senior. Menurut J Kristiadi, hasil ini tentu akan amat berdampak. Karena itu, dia meminta para anggota dewan yang baru harus belajar keras. Mulai darimana mengerti politik perundang-undangan, membuat draf undang-undang, mengubah cita-cita jadi suatu kebijakan yang tentu tidak mudah. Untuk selengkapnya, saksikan dialog menarik para caleg dan pengamat politik dalam tayangan video Barometer edisi 22 April 2009.(BOG)