Seni Tubuh Mencari Jati Diri

Berbagai macam cara dilakukan orang untuk mengekspresikan diri. Body piercing atau tindik tubuh adalah salah satu ajang untuk eksperimen dan eksplorasi seni pada tubuh. Piercing tak sekadar jadi ekspresi seni, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Berbagai bagian tubuh ditindik demi mendapatkan keindahan dan sensasi. Mulai dari bagian wajah hingga sudut-sudut tubuh. Bahkan, yang vital pun ditindik untuk mendapatkan kepuasan ekspresi.

Seni mengekpresikan diri lainnya adalah menato tubuh. Seni yang tergolong paling tua di muka bumi ini masih amat digemari sebagian kalangan. Tua muda, pria wanita, menyukai tato. Bahkan, tato amat bermakna bagi sang empunya. Kini, tato bukan lagi simbol gambar untuk menakuti-nakuti orang, namun menjadi sarana ekspresi yang seksi dan trendi. Bukan cuma bagian lengan, kaki, dan punggung. Tapi, juga merambah payudara dan bagian-bagian amat vital serta sangat pribadi lainnya dari kaum hawa.

Mengekspresikan diri juga bisa dituangkan di tembok-tembok kota berukuran besar. Ciri khas seni pinggiran ini menjadikan ruang publik sebagai pengganti kanvas. Ini membuat seni mural tampak berbeda dan khas. Kondisi sosial masyarakat kerap menjadi tema utama goresan, sapuan, dan semprotan cat dari seniman seni mural.

Berbeda dengan seni mural, seni mengecat tubuh atau body painting menggunakan tubuh manusia sebagai media lukis. Biasanya, diperagakan kaum perempuan. Lekuk-lekuk sang model penuh warna-warni membuat benar-benar menjadi lebih hidup.